google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 7 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 7 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Feb 7, 2019)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Wall Street Tumbang, Reli Lima Sesi Beruntun S&P 500 Berakhir

Keperkasaan lima sesi beruntun S&P 500 berakhir pada Rabu, setelah serangkaian laporan keuangan emiten yang variatif, termasuk kinerja yang lemah dari perusahaan videogame.

Dow Jones -21,22 poin atau turun 0,08% menjadi 25.390,30. Nasdaq -0,36% atau turun 26,80 poin menjadi 7.375,28. S&P -0,22%,  turun 6,09 poin menjadi 2.731,61.

Lebih dari 55 persen perusahaan S&P 500 telah melaporkan kinerja kuartalan hingga Rabu pagi, menurut FactSet. Dari perusahaan tersebut, 68 persen di antaranya berhasil melampaui ekspektasi.

Para analis wall street mengatakan pidato kenegaraan Presiden Donald Trump, Selasa malam, tidak berpengaruh banyak terhadap pasar saham.

Europe

Bursa Eropa terhenti setelah munculnya tanda terbaru dari kesulitan ekonomi di zona euro

Bursa Eropa sebagian besar berakhir mix, tetapi indeks utama hampir tidak lebih tinggi pada hari Rabu setelah tanda-tanda terbaru dari tekanan ekonomi di zona euro. Investor memantau beberapa hasil perolehan pendapatan, yang turun adalah saham BNP Paribas SA, BNP, +1,77% ING Groep NV INGA, +6,12% dan produsen mobil Daimler AG.

Stoxx Europe naik tipis 0,15% menjadi 365,47.

Dalam serangkaian sinyal terbaru yang merujuk pada ke ekonomi yang lebih rendah di Eropa, data resmi menunjukkan bahwa pesanan manufaktur Jerman merosot pada bulan Desember, dipimpin oleh penurunan tajam dalam pesanan dari luar zona euro.

Hal ini mengikuti hasil indeks pembelian pada Selasa di zona euro, yang menunjukkan ekspansi melambat dalam 5 bulan berturut-turut, meskipun penurunan lebih lambat ini telah diperkirakan sebelumnya.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit