google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BRPT | Barito Pacific (BRPT) Beli 5% Saham SEGH dan SEGI Langsung ke konten utama

Berita Saham BRPT | Barito Pacific (BRPT) Beli 5% Saham SEGH dan SEGI

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten energi PT Barito Pacific Tbk. akan menjadi pemilik dan pemegang saham pada PT Star Energy Geothermal Halmahera (SEGH) dan PT Star Energy Geothermal Indonesia (SEGI) masing-masing 5% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di dalam kedua perusahaan itu. 

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI pada Rabu (27/2/2019), pada 25 Februari 2019, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT Star Energy Investment (SEI) dan PT Sarana Karya Mandiri (SKM). 

Perseroan membeli 5% saham milik SEI di dalam SEGH dengan nilai transaksi sebesar Rp15 juta, serta membeli 1% saham milik SKM di dalam SEGI dengan nilai transaksi Rp110 juta. 

Selain itu, perseroan juga akan mengambil bagian seluruh saham baru yang dikeluarkan oleh SEGI sebanyak 4.632 saham, setara dengan 4% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh di dalam SEGI dengan nilai transaksi sebesar Rp463,2 juta.

"Transaksi pembelian saham milik SEI di dalam SEGH oleh perseroan merupakan transaksi afiliasi," sebut Direktur Utama Barito Pacific Agus Salim Pangestu dalam keterbukaan.

Pembelian saham milik SEI di dalam SEGH untuk memenuhi ketentuan tentang daftar bidang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persayaratan di bidang penanaman modal, yang mensyaratkan pemilikan asing maksimal 95% di dalam perusahaan pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas lebih dari 10 MW. 

Dengan transaksi ini, maka SEGH dan SEGI dapat tetap memenuhi ketentuan pembatasan kepemilikan asing diatur di dalam DNI. 

"Pembelian saham oleh perseroan akan menambah kepemilikan saham oleh perseroan di dalam masing-masing SEGH dan SEGI, di mana saat ini perseroan telah menjadi pemegang dan pemilik saham di dalam SEGH dan SEGI melalui kepemilikan saham oleh perseroan di dalam Star Energy Geothermal Holdings Pte. Ltd," imbuhnya. 


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...