google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cara Beli Saham Online Indonesia | Panduan Lengkap Langsung ke konten utama

Cara Beli Saham Online Indonesia | Panduan Lengkap

Bagaimana cara beli saham? Banyak orang ingin melakukan investasi saham, tetapi tidak tahu cara beli saham itu bagaimana. Pada dasarnya, membeli saham itu adalah sebuah hal yang cukup mudah dilakukan. Hanya saja bagi sebagian orang awam, investasi saham terlihat begitu rumit, butuh modal yang tidak sedikit dan sering mendapatkan kerugian dibandingkan keuntungan investasi saham. Cara membeli saham bisa dipahami dengan cara belajar yang sederhana. Silahkan memahami terlebih dahulu, baru setelah itu bisa melakukan aplikasi daftar saham online. Berikut ini adalah panduan lengkap cara membeli saham bagi pemula.

1. Buka Rekening Dana Investor (RDI)


Rekening Dana Investor
Rekening Dana Investor (OJK)


Hal pertama yang harus dilakukan seorang investor untuk membeli saham adalah membuka Rekening Dana Investor. Pertama harus punya rekening tabungan biasa dulu, baru setelah itu daftar RDI melalui jasa perusahaan sekuritas atau broker.


Untuk membuka rekening investor ini juga bisa dilakukan secara online. Kita bisa mengisi form yang disediakan di website perusahaan sekuritas yang kita pilih. Dari situ, kita akan dikirimi dokumen aplikasi saham untuk ditandatangani, lalu dikirimkan kembali untuk verifikasi.

2. Mengirimkan Dokumen Pelengkap

NPWP
NPWP (online-pajak)

Ketika kita mengembalikan formulir pendaftaran kepada perusahaan sekuritas, kita juga harus menyertakan dokumen persyaratan, antara lain :

– Fotokopi Kartu identitas: bisa berupa KTP atau paspor. 
– Fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
– Fotokopi Buku Tabungan
– Fotokopi Kartu Keluarga
– Materai 6 ribu

Perusahaan sekuritas di Indonesia ada banyak sekali, di antaranya adalah Mirae Asset Sekuritas, BNI Sekuritas, Bahana Sekuritas, RHB Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Panin Sekuritas dan lain-lain. Daftar perusahaan sekuritas itu bisa dicek di website resmi OJK

3. Top Up Dana ke Rekening Dana Investor


top up dana
top up dana ke RDI (infokantorpos)

Ketika mendaftarkan rekening saham ini, kita biasanya diminta  untuk menyetorkan dana dengan jumlah yang telah disepakati bersama antara anda sebagai investor dan perusahaan sekuritas yang anda pilih. Jumlahnya bisa bervariasi, antara IDR 50ribu sampai ratusan juta.

Setelah ini, kita akan mendapatkan login ID dan nomor PIN atau Password untuk mengakses aplikasi trading saham online untuk membeli dan menjual saham.

4. Unduh Aplikasi Untuk Beli Saham dan Jual Saham


Aplikasi investasi saham ini bisa diunduh di website perusahaan sekuritas yang kita pilih. Juga bisa didapatkan dengan menghubungi bagian marketing dari perusahaan sekuritas. Saat ini, aplikasi investasi saham juga bisa diunduh di Playstore untuk mobile device. Sedangkan untuk PC, kita harus menginstallnya dengan cara mengunduh dari website tertentu terlebih dahulu.

5. Cara Membeli Saham


beli saham
cara beli saham (youtube)

Ketika rekening dana investor sudah ada dan aplikasi saham online sudah dinstall, maka kita sudah siap untuk melakukan investasi saham. 

Perlu menjadi perhatian, ketika kita ingin membeli saham, pikirkanlah terlebih dahulu, tujuan kita berinvestasi ini untuk jangka pendek atau panjang. Jangan lupa untuk belajar saham, yaitu bagaimana menganalisis saham terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun dalam aktifitas jual beli saham. Juga jangan lupa untuk selalu mengecek info dan berita saham yang terkini di website saham terpercaya.

Untuk investasi jangka panjang, biasanya orang lebih suka membeli saham telkomsel, saham BCA (Bank Central Asia) dan saham-saham blue chip yang terkumpul di indeks LQ45. Bagi yang menghendaki saham blue chip syariah, bisa melihat indeks JII.


Untuk informasi, pembelian saham sementara ini dilakukan minimal untuk jumlah 1 lot atau 100 lembar, tidak bisa kurang dari itu. Jam buka pasar saham untuk hari Senin hingga Jumat adalah 09:00 hingga 12:00 WIB untuk sesi pertama. Untuk sesi kedua, pasar saham dibuka pukul 13:30 hingga 16:15 WIB.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...