google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham SSIA | Surya Semesta (SSIA) Merampingkan Utang Sebelum Melanjutkan Ekspansi Langsung ke konten utama

Saham SSIA | Surya Semesta (SSIA) Merampingkan Utang Sebelum Melanjutkan Ekspansi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) sukses menyusutkan utang Rp 1,35 triliun di 2018 lalu. Tahun ini, perusahaan properti dan konstruksi ini akan kembali merampingkan utang.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini, SSIA menjelaskan, liabilitas perusahaan ini turun menjadi Rp 3,02 triliun di akhir 2018 dari Rp 4,37 triliun di tahun sebelumnya.

Penyebabnya karena ada penurunan di beberapa pos utang. Misalnya, pinjaman bank jangka pendek turun Rp 541 miliar karena ada pelunasan pinjaman. Lalu, utang pajak susut Rp 382 miliar, yang sebagian besar berasal dari pembayaran utang pajak 2017 anak usaha.

SSIA juga memangkas utang bank jangka panjang Rp 226 miliar dengan cara membayar pokok pinjaman milik anak usahanya. Tahun ini, SSIA menargetkan pelunasan sejumlah utang perbankan.

Targetnya, utang bisa ditekan Rp 1,4 triliun. "Utang lebih mengecil di tahun ini karena akan ada pelunasan utang bank, terutama dari lini perhotelan," kata Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja awal pekan ini.

Namun, dia memperkirakan, utang SSIA tahun depan akan meningkat lagi jika pembangunan kawasan industri di wilayah Subang dimulai. Pembangunan untuk lahan seluas 2.000 hektare (ha) ini akan dimulai pada kuartal III-2019. "Untuk membangun awal 250 ha saja sudah perlu Rp 600 miliar," kata Johannes.

Untuk dananya, SSIA berencana melakukan refinancing. Perusahaan ini berniat menerbitkan obligasi Rp 500 miliar secara bertahap.

Dengan pelunasan utang, SSIA berharap kinerja laba 2019 lebih baik. Namun, dia belum bisa memberikan targetnya. Tetapi, dia mematok target pertumbuhan 10% untuk SSIA.

Sekadar informasi, SSIA membukukan pendapatan Rp 3,27 triliun di akhir tahun lalu. "Kami merasa tahun ini kinerja bisa lebih baik dari sektor konstruksi dan industrial estate, dikarenakan minat investor masih baik untuk bikin pabrik di Indonesia," jelas Johannes.

Tahun ini, SSIA memulai proyek kawasan industri Subang, proyek perumahan kluster di Tanjung Mas Raya dan renovasi Glodok Plaza. Untuk mendorong kinerja, SSIA menargetkan kontrak baru Rp 3,4 triliun. Angka ini lebih tinggi dari pencapaian kontrak baru tahun 2018 yang sebesar Rp 2,7 triliun.

Analis Indo Premier Sekuritas Joey Faustian dalam risetnya memperkirakan, SSIA dapat meningkatkan pendapatan sebesar 13% pada tahun ini. Pelunasan utang membuat gerak ekspansi SSIA lebih baik. Lini bisnis seperti hotel dan konstruksi dari anak usahanya PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) masih diprediksi mampu memberi kontribusi baik di tahun ini.

Rekomendasi Joey, beli saham SSIA dengan target harga Rp 720 per saham. Kemarin, harga SSIA di Rp 580.


Sumber : KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...