google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ADHI, WSKT, AALI, INTP, JPFA dan RALS Langsung ke konten utama

Analisa Saham ADHI, WSKT, AALI, INTP, JPFA dan RALS

Prediksi IHSG : 
Terlepas dari senitmen diatas membaiknya pasar saham AS pada Rabu diperkirakan dapat mengurangi risiko tekanan bagi IHSG. Selain itu potensi pasar Asia terbuka untuk menguat hari ini, kian kuat katalis positif bagi IHSG setidaknya dapat menjadi dukungan ke zona hijau.

Perspektif tenikal 
Support Level :    6351/6325/6311
Resistance Level :   6391/6404/6431
Major Trend : Up
Minor Trend : Down
Pattern : Up to down

TRADING IDEAS : 
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

ADHI: Trading Buy
• Close 1565, TP 1620
• Boleh buy di level 1540-1565
Resistance di 1620 & support di 1540
• Waspadai jika tembus di 1540
• Batasi resiko di 1500

WSKT: Trading Buy
• Close 1940, TP 1970
• Boleh buy di level  1900-1940
• Resistance di 1970 & support di 1900
• Waspadai jika tembus di 1900
• Batasi resiko di 1880

AALI : Trading Buy
• Close 12600, TP 12750
• Boleh buy di level  12350-12600
• Resistance di 12750 & support di 12350
• Waspadai jika tembus di 12350
• Batasi resiko di 12250

INTP:  Trading Buy
• Close 18650, TP 18900
• Boleh buy di level  18500-18650
• Resistance di 18900 & support di 18500
• Waspadai jika tembus di 18500
• Batasi resiko di 18350

JPFA:  Trading Buy
• Close 2400, TP 2480
• Boleh buy di level  2250-2400
• Resistance di 2480 & support di 2250
• Waspadai jika tembus di 2250
• Batasi resiko di 2220

RALS:  Trading Buy
• Close 1825, TP 1880
• Boleh buy di level  1760-1825
• Resistance di 1880 & support di 1760
• Waspadai jika tembus di 1760
• Batasi resiko di 1745

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
MAIN, CPIN, ADRO, SMRA, PNBN. 

(Disclaimer ON)

by PT Valbury Sekuritas Indonesia


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit