google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | TINS, ADRO, SMGR, BMRI Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | TINS, ADRO, SMGR, BMRI


MNC Daily Scope Wave
11 Februari 2020

Selama IHSG tidak terkoreksi di bawah 5,876, maka koreksi IHSG kemarin (11/2) merupakan bagian dari wave (ii) yang berada pada range 5,930-5,960. IHSG masih berpotensi untuk menguat, terlebih jika IHSG mampu bertahan di atas area 6,000-6,050. Namun, jika IHSG ternyata menembus 5,876, maka arah IHSG berpotensi menuju level 5,700-5,750.
Support: 5,930, 5,900
Resistance: 6,000, 6,050

TINS - Buy on Weakness (705)

Kami perkirakan, selama TINS tidak terkoreksi di bawah 685, maka saat ini TINS sedang berada di wave (ii), dimana koreksi TINS sudah relatif terbatas dan selanjutnya TINS dalam jangka pendek akan rebound kembali.
Buy on Weakness: 690-705
Target Price: 820, 920
Stoploss: below 685

ADRO - Buy on Weakness (1,280)

Saat ini, posisi ADRO kami perkirakan berada di akhir wave [b], dimana koreksi ADRO sudah cenderung terbatas. Setelah terkonfirmasi membentuk wave [b], maka ADRO berpeluang untuk berbalik arah membentuk wave [c].
Buy on Weakness: 1,215-1,250
Target Price: 1,385, 1,450
Stoploss: below 1,175

SMGR - Buy on Weakness (12,300)

Posisi SMGR saat ini diperkirakan berada di akhir wave (ii) dari wave [iii], dimana koreksi SMGR kami perkirakan sudah relatif terbatas. Selanjutnya, bila sudah terkonfirmasi membentuk wave (ii), maka SMGR akan berbalik menguat membentuk wave (iii) dari wave [iii]. 
Buy on Weakness: 11,900-12,150
Target Price: 12,800, 13,500
Stoploss: below 11,675

BMRI - Sell on Strength (7,725)

Kami perkirakan BMRI saat ini sudah berada pada awal wave C dari wave (B), dimana BMRI rentan terkoreksi untuk membentuk wave C dari wave (B). Adapun level koreksi BMRI berada pada area 7,100 dan 6,925.
Sell on Strength: 7,725-7,800

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal