google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BRI RAIH PENGHARGAAN FINTECH DAN BIG DATA DARI DIGITAL CX AWARDS Langsung ke konten utama

BRI RAIH PENGHARGAAN FINTECH DAN BIG DATA DARI DIGITAL CX AWARDS


PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meraih prestasi di kancah internasional dengan memperoleh penghargaan dalam ajang Digital CX Awards 2021 yaitu Best Fintech for CX untuk Consumer Lender dan Highly Acclaimed in Best Use of Data and Analytics for CX.

Penghargaan kelas dunia tersebut dianugerahkan kepada BRI atas inisiatif perseroan dalam mengembangkan Ceria, platform digital lending pertama keluaran dari bank, dan BRIBRAIN, platform big data bertenaga kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo di Jakarta, Senin, mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi dalam melaksanakan proses transformasi digital yang menuntun perseroan untuk semakin Go Smaller, Go Shorter, dan Go Swifter dalam melayani Indonesia.

"Berbagai inovasi digital yang kami lakukan bertujuan untuk menyasar ke segmen yang semakin ultra-mikro, dengan pelayanan yang lebih cepat dan lebih mudah. Tentunya, usaha ini dilakukan untuk mewujudkan visi BRI menjadi champion of financial inclusion," kata Indra.

Ia menjelaskan BRI mendapat pengakuan sebagai institusi perbankan terbaik kelas dunia dalam pengembangan Customer Experience (CX), melalui digital lending Ceria yang didukung pemanfaatan big data dan analitik BRIBRAIN yang diintegrasikan di seluruh aplikasi solusi keuangan BRI.

Melalui aplikasi digital Ceria, nasabah dapat mengakses pinjaman maupun kredit yang lebih aman, mudah, fully-digital, dan layanan mandiri (self-service), dengan waktu pencairan pinjaman super cepat dalam hitungan menit.

Ceria dan berbagai aplikasi solusi keuangan BRI didukung oleh BRIBRAIN, platform big data yang mengusung AI, mampu meningkatkan risk management excellence melalui pengambilan keputusan yang cepat, presisi, dan berbasis data.

Platform ini dibangun di atas empat scoring cortex utama antara lain Credit Scoring, Merchant Assessment, Customer Profiling, dan Fraud Detection.

Dengan dukungan BRIBRAIN, BRI saat ini mampu merevolusi proses pinjaman dengan mengurangi waktu pencairan pinjaman maupun kredit dari dua minggu menjadi dua menit.

Selain itu BRI juga meningkatkan customer experience dalam kebutuhan nasabah akan perlindungan data pribadi, melalui berbagai program data pribadi, yang menjamin kerahasiaan data nasabah BRI di tengah pertumbuhan lalu lintas transaksi digital sejak beberapa tahun terakhir.

Dalam hal keamanan siber, BRI sudah membentuk sistem manajemen risiko dan arsitektur keamanan yang kuat demi memberi kenyamanan bagi nasabah.

Secara keseluruhan, Indra memastikan penghargaan ini merupakan pengakuan bagi tim dan partner yang telah bekerja keras menempatkan BRI sebagai yang terdepan dalam transformasi digital di industri keuangan.

Digital CX Awards 2021 merupakan penghargaan yang digelar oleh Digital Banker, media publikasi dan riset industri perbankan yang berpusat di Singapura.

Sejumlah pakar yang menjadi co-judges adalah Alla Gancz (Partner) Capco Digital UK, Frederick Giron (VP, Research Director) Forrester dan Tom Mouhsain (Principal Analyst, Customer Experience) APAC Forrester.

Selain itu ahli lainnya yang ikut menjadi co-judges dalam kegiatan ini adalah Ho Kok Yong (Financial Services Industry Leader) Deloitte Southeast Asia, serta John Dovaston (Asia Pacific Financial Services Leader) PWC.

Managing Director Digital Banker Nirav Patel menambahkan Digital CX 2021 adalah program penilaian yang didedikasikan untuk memberikan penghargaan pada keunggulan dalam bidang Digital Customer Experience di seluruh sektor layanan keuangan.(end/ant)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit