google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo CX SUMMIT 2021, TELKOM DORONG PENINGKATAN KUALITAS PENGALAMAN PELANGGAN. Langsung ke konten utama

CX SUMMIT 2021, TELKOM DORONG PENINGKATAN KUALITAS PENGALAMAN PELANGGAN.



Customer Experience (CX) Summit 2021 untuk keempat kalinya akan kembali digelar pada tanggal 9 Desember 2021, dengan mengusung tema .Revive and Thrive Your Business by Transforming Customer Experience.. Acara CX Summit 2021 ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat dan motivasi para pelaku usaha untuk mempersiapkan strategi pertumbuhan bisnis ke depan yang lebih baik setelah melewati tantangan dan dampak pandemi selama dua tahun belakangan.

 Acara CX Summit 2021 yang diselenggarakan secara online ini, direncanakan akan menjadi event CX Summit terbesar dan pertama kalinya di Indonesia yang menghadirkan virtual conference serta pameran virtual (virtual exhibition) dengan tampilan 3D dan 360 derajat yang akan memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung pameran pada tanggal 6-10 Desember 2021.

Pada acara virtual conference, CX Summit 2021 akan membahas aspek-aspek strategis yang mengedepankan peningkatan kualitas pengalaman pelanggan atau yang sering disebut sebagai Customer Experience (CX), di antaranya aspek terkait transformasi perusahaan menuju customer-centric, customer experience bagi perusahaan, industri UMKM (Usaha Kecil, Mikro dan Menengah), industri ekonomi kreatif dan pariwisata.

 Acara ini akan diisi oleh keynote speaker seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Turut meramaikan conference ini nantinya para narasumber dari berbagai kalangan dan industri.

Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, menyampaikan, .TelkomGroup berkomitmen untuk mendukung penuh proses digitalisasi nasional dan akan terus berupaya untuk menghadirkan solusi layanan digital terbaik untuk mendampingi bangsa Indonesia menghadapi situasi pandemi serta membangkitkan kembali perekonomian nasional..

"Acara CX Summit 2021 ini sangat penting untuk diikuti oleh para pelaku industri dan profesi CX untuk menambah ilmu dan benchmark terkait peningkatan kepuasan pelanggan yang bertujuan agar kita bersama-sama dapat terus melakukan peningkatan dan menjadikan Indonesia sebagai negara percontohan khususnya dari aspek delivery kualitas pengalaman pelanggan (CX) yang tepat dan sesuai harapan," ujar Eva Noor, Ketua Dewan Pengawas Indonesia Customer Experience Professional.

 Acara yang diselenggarakan atas kolaborasi Telkom bersama asosiasi ICXP ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Penyelenggaraan CX Summit 2021  diharapkan dapat menjadi media untuk para pelaku usaha saling bahu membahu dalam peningkatan kualitas pelanggan sekaligus sebagai persiapan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai service country pada tahun 2045. Untuk bisa menghadiri acara CX Summit 2021 ini, masyarakat dapat melakukan registrasi melalui situs summit.cxsense.com.(end)

sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...