google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo JASA MARGA RAIH TIGA PREDIKAT JALAN TOL DAN REST AREA TERBAIK. Langsung ke konten utama

JASA MARGA RAIH TIGA PREDIKAT JALAN TOL DAN REST AREA TERBAIK.



PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali meraih predikat Jalan Tol Terbaik, kali ini untuk tiga jalan tol yang dikelolanya, yaitu Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Sedyatmo dan Jalan Tol Pandaan-Malang, dalam rangka penilaian Jalan Tol Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Di tahun ini, Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB), juga menorehkan prestasi baru yakni dengan meraih Peringkat II Rest Area terbaik untuk Rest Area Km 88 B Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam perayaan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-76 pada Jumat (03/12). Turut hadir mendampingi Subakti, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division Head Jasa Marga Bagus Cahya A.B, Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Netty Renova, Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Denny Chandra Irawan dan Direktur Utama PT JMRB Cahyo Satrio Prakoso.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian PUPR terhadap pengelolaan jalan tol oleh Jasa Marga Group.

"Alhamdulillah, tahun ini kami kembali diberi kepercayaan untuk menyandang predikat Jalan Tol Terbaik dengan jumlah ruas jalan tol yang meraih predikat ini terus bertambah tiap tahunnya. Tahun ini pun pencapaian Jasa Marga juga dilengkapi dengan penambahan predikat Rest Area Terbaik yang dikelola oleh PT JMRB. Hal ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jalan," ujar Subakti.

Subakti menambahkan, Jasa Marga sebagai leader dalam industri jalan tol juga akan terus memprioritaskan pembangunan dan operasional jalan tol yang berkelanjutan.

"Jalan tol sebagai sarana penghubung antar daerah di Indonesia, memang sejatinya harus memperhatikan aspek keberlanjutan. Keberadaan jalan tol dengan masa konsesi yang panjang juga harus memberikan manfaat yang sama baiknya untuk daerah-daerah yang dilewatinya. Maka dari itu Jasa Marga terus berkomitmen agar setiap jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group bisa menjadi percontohan untuk jalan tol yang berkelanjutan di Indonesia," tambahnya.

JMT Regional Division Head Jasa Marga Bagus Cahya A.B selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi dan Sedyatmo menjelaskan, Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Kementerian PUPR merupakan salah satu alat ukur dan evaluasi terhadap pelayanan operasional jalan tol dan pencapaian inovasi yang meliputi aspek penghijauan, promosi lokal dan pariwisata serta pengoperasian jalan tol yang ramah lingkungan.

"Jasa Marga secara konsisten dan berkesinambungan selalu meningkatkan layanan kepada pengguna jalan. Peningkatan layanan ini meliputi aspek kelancaran, aspek kenyamanan, dan aspek keselamatan yang berkelanjutan," ujar Bagus.

Senada dengan Bagus, Direkur Utama PT JPM Netty Renova, juga terus berupaya memastikan peningkatan pelayanan di Jalan Tol Pandaan-Malang, yang merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang meraih sertifikat Green Toll Road Indonesia dengan predikat Gold.

"Penilaian ini dilakukan sebagai bagian dari usaha transformasi, inovasi dan modernisasi jalan tol yang dilakukan oleh PT JPM. Hal ini menunjukkan komitmen Jasa Marga dalam menjalankan bisnis jalan tol juga harus tetap memiliki kontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat di sekitar jalan tol," ujar Netty.

Selain itu, keberadaan layanan tempat istirahat atau rest area di jalan tol merupakan layanan yang terintegrasi sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Direktur Utama PT JMRB Cahyo Satrio Prakoso menjelaskan, rest area selain berfungsi sebagai tempat istirahat, dapat juga dijadikan sebagai objek wisata lokal yang memiliki karakteristik serta estetika lingkungan.

Selain itu, rest area juga diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan wilayah di sekitarnya, salah satunya dengan mengutamakan ketersediaan ruang usaha untuk para pemilik Usaha Mikro Kecil (UMK) di rest area.

"Saya mewakili PT JMRB mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan kepada Rest Area KM 88 B Ruas Cipularang sebagai salah satu rest area yang terbaik. Saya berharap, penghargaan ini menjadi pemicu bagi kami sebagai pengelola Rest Area Travoy untuk selalu memberikan pelayan terbaik bagi pengguna jalan tol. Selain itu, rest area juga harus mampu menjadi wadah bagi para pelaku UKM dan sebagai roda penggerak ekonomi bagi masyarakat sekitar," tutup Cahyo.

Tidak hanya yang dikelola oleh PT JMRB, PT TMJ juga meraih predikat Rest Area terbaik untuk sejumlah rest area yang ada di Jalan Tol Semarang-Solo, baik yang dikelola oleh PT TMJ maupun yang dikelola oleh mitra.(end)

sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik :Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...