google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Di 2022, Berlina (BRNA) Masih Melanjutkan Program Capex Tahun Lalu Langsung ke konten utama

Di 2022, Berlina (BRNA) Masih Melanjutkan Program Capex Tahun Lalu

 

Di tahun 2022, manajemen PT Berlina Tbk (BRNA) menyampaikan, perusahaan akan melanjutkan progam capital expenditure (capex) 2021 yang implementasinya tertunda akibat fluktuasi kondisi pandemi Covid-19 di tahun lalu.

Adapun, hingga saat ini, realisasi capex 2021 baru mencapai sekitar 40%, sehingga 60% sisanya akan dipenuhi di tahun ini.

"Perseroan akan melanjutkan program capex tahun lalu yang implementasinya tertunda akibat pandemi, proyek-proyek tersebut tidak ada satupun yang dibatalkan oleh pelanggan tetapi mengalami penundaan implementasi," ungkap Sekretaris Perusahaan Berlina Dewi Hartanti, saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (21/1) lalu.

Dia menambahkan, sesuai dengan informasi sebelumnya, rencana capex pada tahun lalu tercatat sebesar Rp 105 miliar. Dana tersebut bersumber dari pembiayaan bank atau lembaga keuangan, dan akan digunakan untuk investasi proyek baru serta peningkatan atas mesin dan peralatan. 

Seperti diketahui, Berlina memiliki sejumlah rencana investasi, baik untuk unit bisnis di Indonesia mapun China China. Dewi menuturkan, salah satu investasi atau proyek yang mengalami keterlambatan adalah bi-injection cap Danone-Aqua (Capshield project#2).

Dia menyebut, setelah proyek itu selesai, dapat menggandakan bisnis pada segmen tersebut. "Proyek ini mengalami keterlambatan selama satu tahun karena kelangkaan komponen mesin," tuturnya.

Kemudian ada beberapa proyek untuk perusahaan farmasi lokal, yang diklaim akan turut menggandakan bisnisnya pada tahun 2022.

Sementara untuk proyek di China, lanjut dia, investasinya berupa mesin untuk melayani permintaan pada segmen baru, atau yang selama ini belum pernah dilayani unit Berlina di China.

Dia memproyeksikan setelah proyek tersebut rampung, bisnis di China akan mengalami kenaikan penjualan sekitar 20%. "Progres di Indonesia dan China per Januari 2022 masih on track sesuai rencana," jelas Dewi.

Sebagai informasi, Berlina memiliki lima entitas anak usaha di mana salah satunya merupakan subsidiaries  yang berada China yakni Hefei Paragon Plastic Packaging Co.Ltd.

BRNA dan para stakeholder pun melihat prospek bisnis yang cerah di tahun 2022 ini. Menurut Dewi, perusahaan pun berharap segmen yang akan tumbuh di tahun ini adalah consumer goods, tepatnya pada segmen personal cara yang mengalami penurunan selama dua tahun belakangan ini.

Tak hanya itu, segmen food & beverage (F&B) juga disebut Dewi telah mengalami perbaikan sejak kuartal empat tahun lalu, sehingga dinilai dapat menjadi segmen yang diharapkan akan ikut tumbuh di tahun ini.

"Semua pelanggan memberikan forecast minimal sama dengan permintaan sebelum masa pandemi," tuturnya.

Dengan begitu, Berlina pun optimistis dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang positif tahun ini. Dia menargetkan, penjualan dapat meningkat 16% dan EBITDA tumbuh hingga 37%.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal