google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jasa Marga (JSMR) Siapkan Belanja Modal Rp 9 Triliun Tahun 2022 Langsung ke konten utama

Jasa Marga (JSMR) Siapkan Belanja Modal Rp 9 Triliun Tahun 2022



PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 9 triliun di tahun 2022. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, dana capex itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan ruas-ruas tol baru di tahun ini.

“Capex juga akan digunakan untuk pengembangan bisnis prospektif perusahaan serta untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimum jalan tol,” ujar Dwimawan kepada Kontan.co.id, Minggu (23/1).

Di samping itu, JSMR juga telah menyusun beberapa strategi bisnis di antaranya yakni dengan melakukan penambahan dan pengembangan konsesi untuk mempertahankan posisi sebagai Jasa Marga sebagai market leader.

Sementara dari lini bisnis operasional perseroan akan memperkuat dan monetisasi kompetensi inti dalam bidang pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol.

“Serta di lini bisnis prospektif kami akan melakukan pengoperasian dan pengembangan rest area – saat ini JSMR group melalui anak usaha mengoperasikan 27 rest area dan tengah membangun 2 rest area, serta mengembangkan lini bisnis prospektif lain yakni seperti iklan, utilitas, pengembangan kawasan (toll corridor development), dan lainnya,” ujar dia.

Adapun di tahun ini, JSMR akan aktif berpartisipasi dalam pelelangan yang diselenggarakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Dia bilang perseroan menargetkan untuk terus menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan baik melalui skema bisnis dan pendanaan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Indonesia.

Sebagai informasi, saat ini Jasa Marga bersama konsorsium telah dinyatakan sebagai pemenang lelang untuk Ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 Km.

“Saat ini Jasa Marga bersama konsorsium juga tengah berpartisipasi dalam pelelangan Ruas Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 Km,” sambungnya.

Di samping itu, dia menambahkan tahun 2022 JSMR akan menggarap dan menyelesaikan beberapa proyek tol di antaranya yakni menambah pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B SS Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 km.

“Sehingga seluruh Jalan Tol Manado Bitung sepanjang 39 km akan beroperasi penuh,” tambahnya.

Kemudian ada juga proyek Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 km yang telah selesai pembangunannya. Rencananya proyek ini akan dioperasikan bersamaan dengan ruas Cinere-Jagorawi seksi 3 (PT TLKJ) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

Selain itu tahun ini juga JSMR masih mengerjakan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket III Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km dengan progress konstruksi saat ini 59,64%. “Proyek ini kami targetkan penyelesaian di kuartal I tahun 2023,” katanya.

Adapun di awal tahun ini juga perseroan rencananya akan segera memulai pembangunan ruas tol Yogyakarta – Bawen Seksi I sepanjang 8.25 km yang saat ini sedang dalam tahap pengadaan penyedia jasa konstruksi.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...