google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kisah Penulis Terkaya Sepanjang Masa dengan Harta Rp 810 M Langsung ke konten utama

Kisah Penulis Terkaya Sepanjang Masa dengan Harta Rp 810 M


Joanne Kathleen Rowling menjadi penulis terkaya sepanjang sejarah dengan total kekayaan US$ 54 juta atau setara Rp 810 miliar (kurs Rp 15.000) versi majalah Forbes. Dengan kekayaan yang berlimpah, penulis yang berdomisili di Skotlandia itu menjadi penulis terkaya di dunia dan penulis pertama yang pernah mencapai tingkat kesuksesan finansial.

Mengutip dari Forbs, perempuan yang terkenal dengan inisial JK Rowling ini terkenal karena menulis seri buku 'Harry Potter'. Kekayaannya didapatkan dari penjualan buku, adaptasi film, dan merchandise Harry Potter.

Namun, sebelum karirnya sebagai penulis sukses besar, JK Rowling pernah tinggal di sebuah apartemen kecil di Inggris bersama putrinya. Ia pernah selama beberapa tahun menjadi pengangguran dan bangkut. Bahkan hidupnya dulu harus bergantung pada tunjangan negara yang hanya membantunya untuk memenuhi kebutuhan dapur.

Dengan segala keterbatasan yang ada, perempuan yang saat ini berusia 54 tahun itu terus berusaha menyelesaikan bukunya. Tidak hanya di apartemen, kedai kopi dan taman, JK Rowlings juga menulis cerita Harry Potter di stasiun kereta, saat kereta dari Manchester ke London sempat tertunda. Dari pengamatan situasi stasiun di London, cerita soal peron 9 3/4 yang bisa menembus ke stasiun kereta menuju Sekolah Sihir Hogwarts pun dimulai.

Rowling membayangkan semua situasi di dunia nyata bisa lebih mudah melalui sihir, semua imajinasi di dalam pikirannya dituangkan dalam tulisan yang mengalir. Penggambaran dari karakter tokoh sampai alur cerita pun mulai terbentuk. Dia menghabiskan lima tahun untuk menyusun plot dalam setiap buku. Ia juga menuliskan nama dan kekuatan gaib dari setiap karakter yang dideskripsikan secara detail.

Dalam proses pembuatan buku Harry Potter, JK Rowling sempat berhenti di tengah jalan. Permasalahan finansial sampai masalah pribadi dialami olehnya. Baru saja mulai menulis, JK Rowling mengalami depresi akibat kehilangan ibunya. Larut dalam kesedihan dan depresi, JK Rowling pun sempat berhenti menulis, sampai akhirnya ia memilih untuk beralih profesi, yaitu menjadi guru yang mengajar bahasa Inggris di Portugis.

Alih-alih mencari suasana baru untuk lepas dari kesedihan atas kepergian ibunya, JK Rowling bertemu jodoh. JK Rowling bertemu suami pertamanya, Jorge Arantes, seorang wartawan dari Portugis. Namun pernikahannya dengan Jorge Arantes hanya bertahan dua tahun, hingga akhirnya JK Rowling memilih untuk kembali ke Inggris membawa bayi perempuannya.

Setelah bercerai dan memiliki anak, kehidupan JK Rowling semakin menyedihkan karena hidup di tengah keterbatasan dan yang paling parah adalah ia tidak memiliki pekerjaan.

Hidup sendirian di kota besar dengan kebutuhan dan biaya hidup yang tinggi, semakin membuat JK Rowling tertekan. Namun, ketika tenggelam dalam kesedihan dan depresi JK Rowling memilih untuk terus berusaha. Ia kembali berusaha menulis, menyelesaikan cerita bahagia meski hanya sekedar menulis soal imajinasinya mengenai dunia sihir. Hingga akhirnya buku itu selesai dalam waktu lebih dari lima tahun.

Namun, hambatan menuju kesuksesan JK Rowling belum juga selesai. Setelah berhasil menyelesaikan buku Harry Potter JK Rowling kesulitan untuk menerbitkannya. Tidak tanggung-tanggung, 12 penerbit yang ia kirimkan naskah soal Harry Potter menolaknya mentah-mentah.

Hingga akhirnya Bloomsbury Publishing setuju untuk membeli hak atas Harry Potter and the Philosopher's Stone dengan harga US$ 4.000 atau setara Rp 60 juta. Setelah dipublikasikan, buku Harry Potter mendapat respons positif. Hingga akhirnya diadaptasikan ke dalam film berseri yang ceritanya hingga saat ini masih banyak dinanti para penggemarnya.

Selain menulis buku Harry Potter, dengan nama JK Rowling ia juga menulis dengan nama samaran Robert Galbraith dan sukses merilis empat buku seri detektif Cormoran Strike. Broadway 'Harry Potter and the Cursed Child' pun sukses besar. J.K Rowling memiliki rumah di London, Edinburgh, dan Aberfeldy Skotlandia.


sumber : DETIK.COM

Lebih lengkapnya silahkan klik :  www.sahamonline.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...