google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UNTR, INTP, EMTK dan HRUM oleh RHB Sekuritas Indonesia | 4 September 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UNTR, INTP, EMTK dan HRUM oleh RHB Sekuritas Indonesia | 4 September 2023


RHB Sekuritas Indonesia

4 September 2023
Muhammad Wafi

PT United Tractors Tbk (UNTR)

Analisa:
United Tractors terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk membuat Higher High (HH) level dan menguji resistance garis MA20
Rekomendasi:
Buy area disekitar Rp 26.150 dengan target jual di Rp 26.800 hingga Rp 28.150. Cut loss di Rp 25.975.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Analisa:
Indocement Tunggal Prakarsa terlihat kembali melakukan koreksi dan mendekati support garis MA50 dengan longer lower shadow dan volume rendah. Selama bertahan di atas garis MA50 maka berpeluang untuk melakukan rebound dan menguji resistance garis MA20
Rekomendasi:
Buy area disekitar Rp 10.500 dengan target jual di Rp 10.900 hingga Rp 11.350. Cut loss di Rp 10.200

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)

Analisa:
Elang Mahkota Teknologi terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk breakout resistance garis MA20 dan menguji resistance garis MA50.
Rekomendasi:
Buy area disekitar Rp 585 dengan target jual di Rp 610 hingga Rp 655. Cut loss di Rp 570.

PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Analisa:
Harum Energy terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 dan menguji resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Jika mampu breakout resistance garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20 untuk menguji level tertingginya di bulan Juli 2023.
Rekomendasi:
Buy jika breakout Rp 1.590 dengan target jual di Rp 1.665 hingga Rp 1.710. Cut loss di Rp 1.560.
-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit