google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ASRI | 7 November 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham ASRI | 7 November 2017

Fitch Ratings has removed the ratings of Indonesia-based property developer PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) from Rating Watch Negative (RWN) and simultaneously affirmed the company's Long-Term Issuer Default Rating (IDR) at 'B' with a Stable Outlook. The agency has also affirmed ASRI's senior unsecured rating and the ratings on all its outstanding senior unsecured notes at 'B' with a Recovery Rating of 'RR4'.

A full list of rating actions is at the end of this commentary. The affirmation of the ratings follows the company's announcement on 2 November 2017 that it has received the requisite consent from the holders of its outstanding US dollar senior unsecured notes to waive the breach of the restricted payment covenant in the bond indentures. The company is due to pay the consent fee on or around 6 November 2017. The notes are issued by ASRI's 100%-owned subsidiary Alam Synergy Pte Ltd and guaranteed by ASRI. ASRI's 'B' ratings reflect its large low-cost land bank of more than 19 million square metres (sq m), healthy profit margins, moderate leverage and comfortable liquidity, and factor in our expectations that its annual property pre-sales will remain subdued at less than IDR3.5 trillion in the medium term.

Pre-Sales Continue to Lag: ASRI's 4Q17 transactions could help the company meet its pre-sales target by year-end, although 9M17 pre-sale underperformance underlines the non-negligible sales execution risk associated with current operations. One major issue is the lack of sales progress from its prime office project, The Tower, which represented 40% of the original 2017 contracted sales target. Positively, we expect most of ASRI's deliveries to its Chinese development partner, China Fortune Land Development (CFLD), to be fulfilled during 2017, despite a delay on titles for a small number of parcels. Land Sales Increase Concentration: ASRI's liquidity has benefited from its partnership with CFLD in its second township project in Pasar Kemis, under which CFLD buys raw, zoned land from ASRI's deep local land bank in the area. This offtake does, however, significantly increase concentration around one buyer for a large portion of ASRI's cash flow. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan