google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 22 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 22 Februari 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia

Market Review 22  Februari 2018

(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG melemah 50.34 poin (-0.75%) ke level 6,593.060 pada perdagangan hari ini. Tercatat 141 saham menguat dan 235 saham melemah. Mayoritas sektor ditutup melemah, dipimpin oleh pelemahan sektor Miscellanous Industry  (-1.91%), sektor finance  (-1.12%), dan disusul pelemahan sektor infrastructure  (-0.93%) dan sementara sektor menguat dipimpin oleh sektor Basic Industry (+0.43%) dan mining (+0.38%) hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 580 Milliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar menguat (+0.47%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah terhadap dollar yaitu di level Rp 13,680 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Advance Stocks:

-ARNA : Harga saham ARNA ditutup menguat Rp 10 (+2.90%) ke level Rp 354 pada perdagangan hari ini. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) segera melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham. Untuk itu, perusahaan akan segera meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemengang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Maret 2018. Manajemen ARNA menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan buyback saham dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal persetujuan pemegang saham. Jumlah nominal saham yang akan dibeli perusahaan akan bergantung pada harga saham di pasar. Hajatan buyback saham akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya.

-MEDC : Harga saham MEDC ditutup menguat Rp 95 (+6.95%) ke level Rp 1.460 pada perdagangan hari ini. PT Medco Energi Internasional Tbk., (MEDC) mengusulkan pajak bunga surat utang luar negeri dapat diturunkan menjadi 15% dari yang saat ini berlaku sebesar 20%.
Ketentuan pajak atas bunga pinjaman luar negeri diatur dalam PPh Pasal 26. Besaran tarif pajak final ialah sebesar 20%.

-INRU : Harga saham INRU ditutup menguat Rp 215 (+22.05%) ke level Rp 1.190 pada perdagangan hari ini. Di tengah langkanya pasokan kertas di dalam negeri, PT Toba Pulp Lestari Tbk. tetap melakukan pengiriman pulp ke luar negeri untuk diolah menjadi kertas.
Augusta Bonatua Sirait, Assistant Manager Corporate Communications PT Toba Pulp Lestari Tbk. mengatakan produksi bubur kertas perseroan pada tahun lalu 173.575 ton, atau naik sekitar 8% hingga akhir 2017. Tahun ini, emiten bersandi saham INRU juga memproyeksikan produksi berada mencapai 188.000 ton atau tumbuh 8% year on year.

Decline Stocks:

-BULL : harga saham BULL ditutup melemah Rp 6  (-2.56%) ke level Rp 228 hari ini. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) merombak posisi sekretaris perusahaan. Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, BULL telah menunjuk sekretaris perusahaan baru per 19 Februari 2018.
Pergantian posisi sekretaris perusahaan ini juga sudah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI sesuai peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 mengenai Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan BEI nomor I.E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

-SMRA: harga saham SMRA ditutup melemah Rp 30 (-2.67%) ke level Rp 1090 hari ini. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terus melanjutkan pengembangan proyek The Orchard di Summarecon Bekasi. Kawasan seluas 30 hektare (ha) itu sudah dirilis sejak pertengahan 2017.
SMRA memasarkan kluster Burgundy tahap pertama dan tahap kedua sebanyak 175 unit dan berhasil ludes terjual. Kali ini, pengembang tersebut siap merilis Burgundy Residence tahap 3 pada 24 Maret 2018. Tujuan SMRA dalam merilis tipe baru di kluster Burgundy tersebut adalah guna memenuhi pasar yang lebih muda atau pembeli rumah pertama, tidak terkecuali kaum millennial.

-JSMR : harga saham JSMR  ditutup melemah Rp 25 (-0.45%) ke level Rp 5.525 hari ini. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas konstruksi pada proyek atau bagian konstruksi melayang atau elevated, termasuk jembatan.
Beberapa pembangunan proyek perseroan yang dihentikan sementara terkait dengan moratorium tersebut adalah jalan tol layang Jakarta¿Cikampek 2, jalan tol relokasi Porong¿Gempol, dan pengerjaan sejumlah jembatan yang terdapat di ruas-ruas jalan tol yang tengah dibangun.
Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk M. Agus Setiawan mengatakan bahwa penghentian tersebut merupakan sebagai langkah antisipasi kecelakaan kerja dalam pembangunan proyek.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr