google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBCA | 13 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBCA | 13 April 2018

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan anak perusahaan meraih 13 penghargaan dalam ajang Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 2018.

Penghargaan yang merupakan hasil kolaborasi Carre Center for Customer Satisfication and Loyality (Carre CCSL) dan Majalah Service Excellence ini diserahkan kepada Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu, beserta jajaran manajemen BCA anak perusahaan anak.

BCA dan perusahaan anak memborong total 13 penghargaan, yakni Call Center Priority Banking, Call Center Regular Banking, Call Center Platinum Credit Card, Call Center KPR, Call Center Personal Loan, Call Center EDC, Call Center Life & Health Insurance, Email Center Banking Finance Insurance, Twitter Banking Finance Insurance, Facebook Banking Finance Insurance, Call Center Sharia Banking, Call Center Regular Credit Card, dan Call Center Automotive Financing.

“Mewakili BCA, saya berterimakasih atas apresiasi yang diberikan terhadap layanan BCA melalui penghargaan-penghargaan yang kami terima pada hari ini. Penghargaan ini kami terima dengan rasa syukur sebagai bentuk pengakuan terhadap kerja keras dan komitmen kami untuk senantiasa dapat memberikan layanan terbaik kepada para nasabah setia BCA, ujar Wani dalam siaran persnya.

Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 2018 ini didasarkan pada hasil riset kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap kinerja contact center yang ada di Indonesia selama periode bulan Juli Desember 2017 menggunakan tiga indikator penting yaitu Akses (Access), Sistem & Prosedur (System & Procedure), dan SDM (People). Selanjutnya dari hasil riset dan penilaian selama periode tersebut diperoleh Contact Center Service Excellence Index (CCSEI) dan dijadikan sebagai patokan untuk mengukur kinerja contact center, salah satunya Halo BCA, dalam membangun, meningkatkan, dan menjaga kinerja di bidang pelayanan kepada konsumen.

“Prestasi ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi kami untuk terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan customer engagement kepada para nasabah setia BCA. Suatu kebanggaan bagi kami karena berbagai upaya dan kerja keras keluarga besar BCA dalam memberikan pelayanan contact center dan customer engagement yang berkualitas dalam menjawab setiap kebutuhan nasabah berhasil mendorong kepuasan dan loyalitas nasabah untuk selalu memercayakan BCA sebagai bank pilihan utama andalan masyarakat, tambah Wani.

Selama 2017, Halo BCA melalui layanan contact center 24 jam 1500888 menerima lebih dari 14,5 juta panggilan, dimana 10,47% panggilan merupakan keluhan nasabah dan 44,86% panggilan terkait kebutuhan nasabah atas informasi produk dan layanan. Dari 92.449 keluhan nasabah yang ditangani oleh Halo BCA 1500888, sejumlah 98,92% dapat diselesaikan sesuai dengan service level. Melalui e-mail halobca@bca.co.id, Halo BCA juga menerima lebih dari 368 ribu e-mail dari nasabah mencakup kebutuhan informasi produk atau layanan dan masukan terkait dengan layanan BCA. Per akhir Desember 2017, akun Twitter resmi @HaloBCA memiliki sekitar 162 ribu followers dan mendapatkan 227 ribu mention sepanjang tahun 2017.

BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...