google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo APOTIK KIMIA FARMA KINI JADI AGEN46 BNI. Langsung ke konten utama

APOTIK KIMIA FARMA KINI JADI AGEN46 BNI.


IQPlus, (15/08) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terus memperluas jaringan Agen46 yang merupakan kepanjangan tangan BNI dalam memberikan pelayanan perbankan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan akses ke outlet-outlet bank. Kali ini, BNI menggandeng PT Kimia Farma (Persero) Tbk untuk menjadikan jaringan Outlet Apotik Kimia Farma sebagai Agen46, sehingga masyarakat memperoleh pelayanan yang lebih lengkap, mulai dari membeli obat-obatan, alat kesehatan, serta berbagai kebutuhan medis, melainkan juga beragam transaksi perbankan. Kerja sama ini menjadi bagian dari program percepatan literasi dan inklusi keuangan yang terus digelorakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sinergi kedua BUMN tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Keuangan Kimia Farma IGN Suharta Wijaya dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati di Jakarta, Rabu ini. Acara tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Utama Kimia Farma Apotek Imam Fathorrahman dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menuturkan, Agen46 merupakan terobosan dalam mempercepat literasi keuangan yang terus dikembangkan oleh BNI. Program Agen46 ini dapat memberdayakan perekonomian masyarakat karena memudahkan pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari setiap transaksi perbankan yang dilakukan. Disamping itu, Agen46 juga merupakan salah satu sumber utama pertumbuhan Pendapatan Berbasis Komisi (FBI) BNI.

Melalui kerja sama ini, akan ada 546 Outlet Apotik Kimia Farma di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Pulau Bali, dan Sumatera yang akan menjadi Agen46. Agen46 yang juga Apotik Kimia Farma ini akan memperluas jaringan Agen46 BNI yang hingga akhir Semester I Tahun 2018 telah mencapai 93.765 agen di seluruh Indonesia. Sistem Agen46 akan terintegrasi dengan sistem Smart Stock dari Kimia Farma yang memberikan informasi keluar masuknya stok obat-obatan.

"Selain hadir memberikan solusi transaksi financial bagi Kimia Farma, BNI juga hadir memberikan peluang bagi Kimia Farma untuk memaksimalkan pendapatan outlet apoteknya di seluruh Indonesia dengan menjadi Agen46. Sebagai Agen46, Apotik Kimia Farma dapat memberikan layanan keuangan antara lain pembukaan rekening BNI, setor, tarik, transfer dana, pembayaran cicilan, kartu kredit, dan lain sebagainya. Untuk pembelian langsung di apotik dapat dibayarkan hanya dengan sistem scanning QR Code melalui aplikasi yap!," ujar Susi.

Dalam rangka mendukung industri farmasi, BNI memberikan layanan untuk Kimia Farma berupa Penyimpanan dan pengelolaan dana dalam bentuk produk-produk BNI, antara lain deposito, giro dan tabungan. BNI juga menyiapkan fasilitas Integrated Cash Management dalam hal penyimpanan dan pengelolaan dana seperti BNI Direct, Virtual Account, BNI e-tax, dan lain-lain.

"Selain itu, BNI juga memberikan Layanan Corporate Credit Card dan Individual Credit Card; Pemberian fasilitas pinjaman kepada pegawai Kimia Farma; hingga Pengelolaan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), serta Layanan produk dan jasa perbankan lainnya," ungkap Susi. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...