google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Rasakan Efek Harga Batubara Langsung ke konten utama

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Rasakan Efek Harga Batubara


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek positif tingginya harga batubara masih terasa. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menjadi salah satu emiten yang merasakan hal tersebut.

Moncernya kontrak jasa penambangan membuat PT Bukit Makmur Mandiri (Buma), yang merupakan anak usaha DOID, sukses mencatatkan materi pengupasan tanah atawa overburden removal mencapai 35,3 juta bank cubic meters (bcm). Angka ini naik sekitar 21% dibanding dengan Juni 2018 dan 14% secara tahunan.

"Itu merupakan angka bulanan tertinggi," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto kepada KONTAN, Rabu (15/8). Rekor tersebut merupakan angka tertinggi setidaknya sejak 2010.

Seiring dengan tingginya angka overburden removal, volume produksi batubara DOID per Juli 2018 tercatat mencapai 3,6 juta ton. Secara bulanan, angka itu naik 16%. Sedang secara tahunan kenaikannya relatif stagnan.

Jika ditotal, overburden removal DOID sejak awal tahun mencapai 204,7 bcm, naik 4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 197,3 bcm. Sementara, volume produksi batubara relatif stagnan dibanding periode sebelumnya, yakni 23,5 juta ton

Eddy menambahkan, pencapaian kinerja DOID di periode Juli tersebut mencerminkan imbas dari meningkatnya utilisasi aset perusahaan. Di samping itu, kondisi cuaca juga mendukung operasional. "Kami akan terus meningkatkan volume lebih jauh ke depannya," kata Eddy.

Meski berhasil mencetak rekor kinerja, manajemen DOID belum berniat merevisi target kinerjanya tahun ini. Target konservatif overburden removal DOID mencapai 375 juta bcm hingga akhir tahun. Target optimisnya 425 juta bcm.

Tahun lalu, overburden removal DOID tercatat mencapai 340,3 juta ton per tahun. "Tidak ada revisi karena volumenya sekarang sudah tinggi," jelas Eddy.

 Guna merealisasikan targetnya tersebut, DOID menganggarkan dana untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 280 juta hingga US$ 300 juta. Saat ini capex yang telah diserap sekitar US$ 155 juta.

Asal tahu saja, capex telah direvisi dari sebelumnya US$ 200 juta-US$ 225 juta. Tingginya kebutuhan pergantian alat untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi alasan revisi tersebut.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr