google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BNLI | 6 Maret 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BNLI | 6 Maret 2019

Bank Permata: M&A Story Intact; Strong Jan Numbers 
Alvin Baramuli, Henry Wibowo – RHB Sekuritas 

Maintain BUY, IDR1,400 TP, 27% upside. Bank Permata reported a stellar January, with earnings up 105% YoY (ROE: 7.6%), as provisions fell 67.5% YoY (CoC: 1% vs 1M18’s 3.1%). Mandiri and Northstar may be interested in buying into the bank. Permata is an ideal M&A candidate with potential valuations of 1.5-2x P/BV, within average of recent M&As in Indonesia, in our view. TP implies 1.7x P/BV on FY19E BVPS.

Strong start in 2019, EPS +105% YoY. Permata reported its 1M19, with net profit of IDR138bn (+105% YoY), (outperforming all its peers of the 12 banks under our coverage), which implied 7.6% ROE. This was driven by lower provision expenses, which declined 68% YoY. Correspondingly, CoC decreased to 1% in 1M19, from 3.1% in Jan 2018. Loans stood at IDR97trn (+6.8% YoY, vs -3.9% in 1M18). NIM also improved to 3.8%, from 3.6% in Jan 2018, while LDR inched up slightly to 84.2%, from 83.2%, for the same period.

Mandiri is said to be exploring the option of purchasing Permata and merge the bank with its subsidiary, Bank Mandiri Taspen (Mantap) with completion target this year. Permata is an ideal M&A candidate, given its: decent asset size as the 11th largest bank in Indonesia (IDR157trn), funding franchise which is backed by Astra and the lack of availability of other mid-sized banks. We think Mandiri would find it ideal to buy Permata to grow funding inorganically – note that Mandiri’s CASA declined 0.2% YoY, bringing total consolidated deposits growth to just 3.1% in FY18. Mandiri has excess capital of IDR30-35trn (CAR: c.21%) to undertake an M&A. 

Northstar – another potential buyer? Private equity firm Northstar is also reportedly interested in buying a stake in Permata. We think that Northstar could become another candidate – especially since it divested its investment in BTPN at an estimated USD1.8bn (2013-2018). Note that Northstar and TPG Capital jointly invested in BTPN in 2008 with a reported c.USD195m, for a 72% stake – which implied 2.1x P/BV.

Link to report: https://research.rhbtradesmart.com/attachments/40/rhb-report-ind_bank-permata_company-update_20190306_rhb-6049541472771635c7ef3a916118.pdf


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan