google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Global Market | 29 Mei 2019 Langsung ke konten utama

Global Market | 29 Mei 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(May 29, 2019)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)


U.S

Wall St. kehilangan keuntungan awal karena kekhawatiran perdagangan lagi

Saham AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan keuntungan awal sesi memberikan jalan untuk menurun karena kemungkinan perang perdagangan yang berkepanjangan antara Amerika Serikat dan China sekali lagi menjaga selera risiko tetap terkendali.

Dow Jones turun 237,32 poin atau 0,93% menjadi 25.348,37. S&P 500 kehilangan 23,91 poin atau 0,85% menjadi 2.802.15. Nasdaq turun 29,66 poin atau 0,39% menjadi 7.607,35.

Presiden A.S. Donald Trump pada hari Senin mengatakan dia "belum siap" untuk membuat perjanjian dengan China, meskipun dia berharap suatu saat bisa tercapai di masa depan. Pertempuran tarif yang meningkat antara kedua belah pihak telah menimbulkan kekhawatiran perang perdagangan yang akan menyebabkan perlambatan ekonomi global.

Kepercayaan konsumen melonjak pada Mei karena rumah tangga tumbuh lebih optimis akibat pasar tenaga kerja, meskipun ekonom mengatakan pembacaan yang kuat kemungkinan tidak sepenuhnya menangkap dampak dari kebuntuan perdagangan antara Washington dan Beijing.

Eropa

Saham Eropa tergelincir karena kemungkinan denda Italia menyentuh saham bank

Saham Eropa merosot pada hari Selasa, dengan saham bank menarik perhatian investor karena kekhawatiran tentang kemungkinan denda di Italia karena defisit anggaran yang menguap di negara yang dililit hutang itu berdampak besar pada sentimen risiko.

STOXX 600 Eropa turun 0,2%.

Saham yang terdaftar di London turun tipis karena mereka diperdagangkan untuk pertama kalinya minggu ini, sementara DAX Jerman berakhir 0,4% lebih rendah, sesuai dengan penurunan ekuitas yang diperdagangkan di Paris.

Saham yang diperdagangkan di Milan turun 0,5% diakibatkan karena wakil perdana menteri negara itu mengatakan Komisi Eropa dapat menampar denda 3 miliar euro ($ 3,35 miliar) di negara itu karena melanggar peraturan Uni Eropa akibat meningkatnya hutang dan tingkat defisit struktural.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...