google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kinerja Moncer, Laba Bersih Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Melonjak 1.695% di 2021 Langsung ke konten utama

Kinerja Moncer, Laba Bersih Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Melonjak 1.695% di 2021



[Saham ANJT] PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatatkan kinerja moncer di sepanjang tahun 2021. Perusahaan berhasil laba bersih US$ 39, 7 juta di tahun lalu.

Dengan nilai tersebut, laba bersih Austindo Nusantara Jaya melonjak 1.695% secara year-on-year (yoy). Mengingat laba bersih ANJT di tahun 2020 silam hanya US$ 2,2 juta.

Menurut Lucas Kurniawan, Direktur Utama ANJT, peningkatan kinerja keuangan perusahaan didorong faktor penawaran dan permintaan. Dengan perekonomian dunia yang mulai pulih, permintaan terhadap kelapa sawit dan produk turunannya juga meningkat.

"Kenaikan volume penjualan didukung oleh penerapan praktik kelapa sawit berkelanjutan, inovasi agronomi, serta peningkatan volume  produksi, terutama dari tanaman muda yang baru menghasilkan dari kebun yang baru beroperasi di Papua Barat dan kebun di Pulau Belitung, dengan peningkatan masing-masing sebesar 63% dan 19%," kata Lucas dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (17/3).

Austindo Nusantara Jaya mengakhiri 2021 dengan total produksi Tandan Buah Segar (TBS) 838.191 metrik ton (mt), naik sebesar 6,7% dibandingkan dengan produksi TBS 785.202 mt pada 2020.

Adapun pada 2021, perkebunan Papua Barat ANJT yang baru  menghasilkan sudah memproduksi TBS 98.343 mt, 62,9% lebih tinggi dari produksi pada 2020 sebesar 60.356 mt.

Sedangkan perkebunan Sumatra Utara I mengalami penurunan produksi TBS sebesar 15,1% sebagai dampak dari program penanaman kembali.

Sementara itu, perkebunan ANJT di Sumatra Utara II, Kalimantan Barat dan Pulau Belitung mencatat peningkatan produksi TBS masing-masing sebesar 2,2%, 3,3% dan 19,3%, terutama disebabkan oleh program peningkatan produktivitas yang telah kami terapkan sejak tahun 2019 di perkebunan-perkebunan tersebut.

Program peningkatan produktivitas tersebut terintegrasi dengan inisiatif keberlanjutan (ESG) kami, termasuk mengutamakan penggunaan kompos dan teknologi fertigasi untuk memasok nutrisi organik ke tanaman kelapa sawit seraya mempertahankan tingkat kelembaban tanah, dan inovasi untuk meningkatkan proses penyerbukan.

Pada 2021 produksi minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil atau CPO) dan inti sawit (Palm Kernel atau PK) mengalami kenaikan masing-masing sebesar 7,4% dan 4,6% menjadi 262.683 mt dan 51.531 mt.

Sementara itu, ANJT juga mencatat kenaikan volume penjualan CPO sebesar 11,6% yoy menjadi sebesar 268.289 mt dan PK hingga  6,8% menjadi 51.991 mt pada 2021.

Sepanjang 2021 tren harga CPO terus meningkat, sehingga ANJT  mencatat Harga Jual Rata-rata (HJR) CPO sebesar US$ 801 per mt, lebih tinggi 38,0% dari HJR di 2020 sebesar US$ 581 per mt. Sementara itu, HJR PK pada 2021 sebesar US$ 527 per mt, lebih tinggi 67,2% dibandingkan dengan HJR PK pada 2020.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...