google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 15 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 15 Maret 2018

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia

MORNING VIEW
15 Maret 2018
SuperSwingAcademy

US market Update
Dow Jones -1.00% dilevel 24758
Nasdaq -0.19% dilevel 7497
S&P 500 -0.64% dilevel 2750

Bursa Wall Street ditutup melemah. Salah satu faktor pelemahan disebabkan karenperang dagang. Presiden AS Donald Trump berniat mengenakan US$ 60 miliar tariff impor atas barang – barang asal China. Trump berencana memangkas deficit perdagangan AS terhadap China hingga US$ 100 miliar. Kabar terbaru perang dagang ini menyebabkan pasar saham tertekan termasuk bursa saham Asia. Di sisi lain, penjualan ritel AS yang turun dalam tiga bulan berturut-turut hingga Februari menghapus kekhawatiran bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga lebih dari tiga kali.

Comodities Update
Nickel -0.63% US$ 13795.00
Timah -0.08% US$ 21165.50
CPO +1.24% MYR 2440
Oil +0.13% US$ 60.93
Coal -0.92% USD 97.00 (newcastle)

Dari sektor komoditas, penguatan terjadi pada cpo dan oil.


Highlight News :
- Harga minyak merambat naik meski persediaan minyak AS naik
- PT PP menyiapkan rencana ekspansi ke Asia Tenggara
- India mengerek lagi bea masuk CPO

REVIEW MARKET
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup pada level 6382.624 melemah sebesar 0.47%

Indeks Kompas100 -0,50% ke posisi 1337. Indeks LQ45 -0,49% ke level 1051 poin. Indeks JII -1,42% ke 732 poin. IDX30 -0,45% ke level 575 poin. Indeks SM Infra18 -1,30% ke posisi 372. Indeks Sri Kehati -0,61% ke posisi 389.

Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp7,50 triliun dengan volume trading sebanyak 122,59 juta lot saham. Pemodal asing aksi jual bersih (net sell) -Rp597,26 miliar.
Nilai tukar rupiah +0,05% di posisi Rp13.736 per USD.

Kami memperkirakan pergerakan IHSG ke depan ada pada area 6350 – 6400.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...