google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham RALS | 15 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham RALS | 15 Maret 2018

Berita Saham RALS

Kinerja emiten peritel, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. membukukan penjualan bersih senilai Rp454,2 miliar per Februari 2018, tumbuh 7,9% year on year.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Christine Natasya mengungkapkan realisasi penjualan yang dicatatkan Ramayana per Februari 2018, berada di atas target perusahaan yang awalnya diproyeksikan senilai Rp433,8 miliar.

"Kami mengaitkan penjualan yang kuat RALS dengan pergeseran Tahun Baru Imlek sampai Februari," tulisnya dalam riset yang dikutip, Kamis (15/3/2018).

Dia mengungkapkan penjualan Februari mengimbangi kinerja yang lemah pada Januari 2018, yang sempat turun 5,4% year on year. Secara kumulatif, penjualan bersih RALS relatif datar. Namun, Christine menilai, penjualan kumulatif hingga akhir tahun ini berpotensi tumbuh 11,4%.

Pada Februari 2018, same store sales growth (SSSG) menjadi 5,5%, kondisinya berbalik dari posisi Januari 2018 yang sempat negatif 7,1%. Sementara itu, SSSG sepanjang 2018 sempat berada di level negatif 1,2%.

Menurut wilayah, katanya, Jawa Timur memberikan kontribusi terbesar terhadap pemulihan di Februari 2018, dengan SSSG yang kuat sebesar 7,7%. SSSG yang tinggi di Jawa Timur tersebut didorong oleh pemulihan harga komoditas.

Sementara itu, SSSG Februari 2018 untuk wilayah Jawa lain mencapai 4,2% dan Jabodetabek mencapai 4%. RALS juga merekomendasi buy untuk saham RALS, dengan target harga Rp1.410 per saham.

Mirae Asset Sekuritas menilai, beberapa katalis yang tengah berjalan yakni meningkatkan margin dengan pengurangan inefisiensi biaya operasional dari bisnis supermarket, dan peningkatan kontribusi penjualan konsinyasi terhadap total pendapatan.

Source:
BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d