google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham JSMR | 15 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham JSMR | 15 Maret 2018

Berita Saham JSMR

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan menggenjot bisnis di luar jalan tol pada tahun ini. Seperti diketahui, perusahaan saat ini juga memiliki anak usaha di sektor properti. Sehingga kontribusi dari non core business akan membaik.

Desi Arryani, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk mengatakan tahun ini kontribusi bisnis sampingan JSMR akan lebih baik. Sepanjang tahun lalu bisnis sampingan JSMR baru berkontribusi sebesar 8% dari pendapatan.

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan menggenjot bisnis di luar jalan tol pada tahun ini. Seperti diketahui, perusahaan saat ini juga memiliki anak usaha di sektor properti. Sehingga kontribusi dari non core business akan membaik.

Desi Arryani, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk mengatakan tahun ini kontribusi bisnis sampingan JSMR akan lebih baik. Sepanjang tahun lalu bisnis sampingan JSMR baru berkontribusi sebesar 8% dari pendapatan.

Untuk menggenjot kontribusi pendapatan non tol, perusahaan akan mengembangkan lahan untuk kebutuhan pembangunan properti maupun rest area. Selain itu, perusahaan juga akan membentuk unit usaha baru di bidang digital.

"Kami juga dalam proses bisnis lain seperti Jasamarga IT, utility dan iklan-iklan disamping Jasamarga Properti," jelas Desi.

Asal tahu saja, saat ini JSMR memiliki landbank seluas 50 hektare yang bisa dimanfaatkan. Desi bilang, landbank ini bisa dimanfaatkan untuk kawasan industri, hunian maupun komersial.

Source:
KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr