google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham JSMR | 7 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham JSMR | 7 Mei 2018

Analasia Saham JSMR: Rekomendasi Saham, Buy

Pendapatan 1Q17 vs 1Q18 naik dari 4.996.465.623 Ribu Rupiah ke 9.635.608.598 Ribu Rupiah (naik +92.84%)

Kenaikan Pendapatan yang tinggi di sebabkan dari kenaikan Pendapatan Konstruksi dari 2.856.077.093 Ribu Rupiah menjadi 7.254.648.942 Ribu Rupiah (naik+154%)

Laba bersih tahun berjalan 1Q18 naik dari 522.824.323 Ribu Rupiah ke 559.569.904 Ribu Rupiah (naik +7%) Year on Year

Aurs Kas dari Kegiatan Operasi 1Q17 vs 1Q18 naik dari 639.457.122 Ribu Rupiah menjadi 1.570.832.318 Ribu Rupiah (naik +145.65%)

Emiten ini memang sering mendapatkan Intervensi dari pemerintah, mulai dari penyesuaian Tarif Golongan yang di sederhanakan, penerapan system Ganjil dan Genap, hingga Diskon Tarif Tol Baru untuk luar Jakarta dengan harapan untuk menurunkan biaya Logistik. Tarif akan di Review ulang kenaikannya setiap dua tahun sekali sesuai dengan Inflasi. Mungkin hal tersebut di atas yang seringkali menyebabkan harga saham Emiten ini tertekan

Secara Analisa Teknikal, penurunan JSMR sudah mulai terbatas dengan target Rebound terdekat di 4700


Seperti kata Warren Buffet “Price is What You Pay, Value is What You Get” , dengan harga Rp. 4000-4100, menurut penulis masih potensial masuk dalam Keranjang Investasi Anda dengan Target Price terdekat 4700.

CATATAN: Investing dan Trading adalah dua hal yang berbeda. Bagi Traders, Trend JSMR masih Strong Downtrend, belum saatnya Buy. Bagi Investors, penulis melihatnya sebagai suatu Peluang untuk memasukkan ke dalam Keranjang Investasinya.

http://www.sahamprofit.co.id/2018/05/07/analisa-saham-jsmr-investing-alert/

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr