google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham RALS | 7 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham RALS | 7 Mei 2018


Ciptadana Sekuritas on Ramayana Lestari Sentosa (RALS) 04/24/2018
Steered by consignment sales and operating efficiency
-  Bisnis supermarket adalah penyebab kinerja RALS yang tidak memuaskan. Bisnis ini telah membukukan kerugian setidaknya selama 5 tahun terakhir. Tahun lalu, perusahaan mulai menutup 16 supermarket dan telah mengakibatkan penurunan bisnis supermarket -14.0% dan terbukti menurunkan kerugian dari Rp -70.7bn di FY16 menjadi Rp-25.8bn di FY17. Tahun ini, target perusahaan untuk penurunan lain (-15,0%) pertumbuhan supermarket, penutupan akan rata-rata sama dengan tahun lalu.
-  Sejalan dengan penutupan supermarket, perusahaan akan fokus pada pertumbuhan konsinyasi mengingat ruang setelah penutupan akan digunakan untuk penyewa untuk produk konsinyasi. Didorong oleh lebih banyak penawaran produk dan ketersediaan pasokan stok, perusahaan menargetkan pertumbuhan pembelian langsung 4,0% dan pertumbuhan konsinyasi 8,0%. Mencatat, di FY17, perusahaan membukukan pertumbuhan total department store sebesar 3,6%, di mana pembelian langsung dan konsinyasi membukukan 0,4% dan pertumbuhan 7,0% masing-masing, menunjukkan bahwa konsinyasi lebih menguntungkan dibandingkan dengan pembelian langsung.
-  Valuasi: BUY dengan TP Rp1,600

Mirae Asset

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr