google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 5 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 5 Desember 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 5 Desember 2018*

Tercatat 182 saham menguat dan 256 saham melemah. *IHSG -19.7 poin (-0.32%) ke level 6,113.1*, dan *LQ-45 -6.5 poin (-0.66%) ke level 979.4*.

*Sectoral Return :*
- Agri +1.61%
- Mining -0.68%
- Basic-Ind +1.69%
- Misc-Ind -1.70%
- Consumer -0.03%
- Property -0.78%
- Infrastructure -0.58%
- Finance -0.67%
- Trade -0.32%
- Manufacture +0.12%

Investor asing *net sell senilai Rp 709 Miliar*.

*USD/IDR +111.0 poin (+0.78%)* terhadap Rupiah di angka 14,402.50.

*Saham yang ditutup menguat*

- *SAFE ditutup menguat Rp 8 (+4.44%) ke level Rp 188*. PT Steady Safe Tbk (SAFE) mencatat rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp11,53 miliar di triwulan ketiga hingga periode 30 September 2018 naik dari rugi Rp4,97 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan usaha berhasil diraih sebesar Rp48,80 miliar setelah tak mencatatkan pendapatan usaha pada periode tahun sebelumnya dan beban langsung tercatat Rp36,16 miliar dan laba bruto diraih Rp12,63 miliar usai tak mencatatnya pada periode tahun sebelumnya.

- *BJBR menguat Rp 20 (+1.00%) ke level Rp 2,020*. PT Bank Jabar dan Banten Tbk (BJBR) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Efek Terlebih Dahulu dengan jumlah saham Seri A baru yang direncanakan akan diterbikan sebanyak-banyaknya 360.100.000 saham dengan nominal Rp250 atau 3,71% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Menurut keterangan Rabu disebutkan, saham-saham itu akan ditawarkan kepada Pemerintah provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota serta Kabupaten Se-Jawa Barat dan Banten.

- *GTBO menguat Rp 14 (+5.64%) ke level Rp 262*. Guna memenuhi ketentuan domestic market obligation (DMO) sebesar 25% pada tahun ini, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) melakukan transfer kuota. Direktur Keuangan Garda Tujuh Buana, Jones Manulang menyampaikan, GTBO sudah memenuhi ketentuan melalui mekanisme pengalihan kuota DMO batubara atawa transfer kuota sebesar 225.000 metrik ton. "Kami masih harus melakuakan transfer kuota sebanyak 150.000 metrik ton batubara yang akan dipenuhi pada Desember ini," tuturnya, Rabu (5/12).

*Saham yang ditutup melemah*

- *ACES melemah Rp 110 (-6.87%) ke level Rp 1,490*. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) akan mengoperasikan gerai ke-175 di Solo Square, Jawa Tengah (Jateng). Gerai seluas 1.400 meter persegi akan mulai beroperasi pada 5 Desember 2018. Mengutip dari keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/12/2018), gerai tersebut gerai ke-31 yang dibuka perseroan pada 2018

- *OKAS melemah Rp 10 (-6.09%) ke level Rp 154*. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) bakal mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun depan mencapai US$7,5 juta. Direktur Utama PT Ancora Indonesia Resources Tbk, Rolaw P Samosir mengatakan bahwa, dana bakal capex tersebut akan didapat perseroan dari kas internal serta pinjaman perbankan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...