google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WTON | 5 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham WTON | 5 Desember 2018

UOB Kay Hian Sekuritas on Wijaya Karya Beton (WTON) 11/19/2018
3Q18: Strong Results On Sustainable Margins Improvement

- WIKA Beton (WTON) membukukan pendapatan sebesar Rp1,51 pada 3Q18, naik 5,6% yoy / 7,7% qoq, sementara laba bersih naik 42,8% yoy / 15,9% qoq menjadi Rp119b didukung oleh peningkatan margin yang kuat dengan marjin EBIT yang meningkat 230bp yoy / 30bps qoq hingga 11.2% sementara margin bersih mencapai 7.9%, naik sebesar 210bps yoy / 60bps qoq. WTON juga mencatat peningkatan yang signifikan dalam perolehan dari JV menjadi Rp14b (+ 92% qoq) terutama dari proyek LRT Jakarta yang selesai pada 3Q18 dan sebagian besar mengimbangi biaya bunga yang lebih tinggi di 3Q18.

- Seperangkat kuat hasil 3Q18 telah menghasilkan pendapatan 9M18 tumbuh 19,9% yoy menjadi Rp4,1t dan laba bersih mencapai Rp280b (+ 26,9% yoy), sebagian besar sejalan dengan harapan kami di 62% dari perkiraan penuh kami. Menarik juga untuk dicatat bahwa pemulihan margin kuat WTON dalam dua kuartal terakhir telah membawa margin kotor dan bersih 9M18 menjadi 13,3% dan 6,8%, yang telah melampaui ekspektasi 2018 dan konsensus kami.

- Valuasi: BUY dengan TP Rp580


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...