google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PTBA | 5 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham PTBA | 5 Desember 2018

Bisnis.com, JAKARTA— PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) tengah menunggu arahan PLN untuk pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Sumatra setelah lolos tahap pra kualifikasi.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Suherman menyampaikan, perusahaan melakukan ekspansi EBT khususnya di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Melalui anak usahanya Bukit Energi Investama (BEI), perseroan mengikuti tiga tender proyek PLTS di Sumatera dengan daya 35 MW, 33,68 MW, dan 30 MW.

“PTBA melalui anak perusahaan BEI sudah lolos pra kualifikasi. Namun, kami masih menunggu proses selanjutnya dari tender PLN,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (30/11).

Dalam rencana awal, proyek PLTS yang berlokasi di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan itu dapat beroperasi pada 2022.

Suherman menyebutkan, perseroan juga tengah mengkaji pengembangan PLTS di wilayah bekas tambang Ombilin, Sumatera Barat. Kapasitasnya diperkirakan mencapai 200 MW. PTBA sudah mengusulkan proyek ini ke PLN.

Pada September 2018, PTBA dan PT Angkasa Pura II (AP II) membuat nota kesepahaman pengembangan PLTS fotovoltaik di sejumlah bandara. Saat ini, kedua BUMN tengah melakukan analisis dan kajian internal bersama.

Direktur Pengembangan Usaha Bukit Asam Fuad Iskandar menyampaikan, ada dua hal yang mendasari PTBA mengembangkan usaha PLTS. Pertama, diversifikasi bisnis ke energi baru terbarukan (EBT), sehingga tidak hanya mengandalkan batu bara. Kedua, sebagai upaya menjadi perusahaan energi terintegrasi.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan