google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham INDY, PWON, UNTR dan JPFA | 5 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham INDY, PWON, UNTR dan JPFA | 5 Desember 2018

Daily Technical 5 Desember 2018

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical hari ini, Rabu
5 Desember 2018.

IHSG ditutup menguat sebesar 34,54 poin (+0.56%) menuju 6.152,86 pada perdagangan hari Selasa 4 Desember 2018 kemarin. IHSG telah berhasil mempertahankan support 6.120 dan kembali ditutup dengan penguatan. Pada perdagangan kemarin indeks Amerika dibumbui drama baru akan kekhawatiran tidak akan ada hasil dari pertemuan G20 antara AS – China dan isu perlambatan ekonomi, sehingga Dow Jones ditutup menurun melebihi 3%.
Arah dari isu baru ini adalah kenaikan suku bunga The Fed pada tahun depan dan kemungkinan adanya kepastian dari China untuk mengakhiri perang dagang.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.120 s/d 6.200.

INDY membentuk pola rectangle dan mendapat sentimen positif dari pembagian dividen, berpotensi menguat terbatas.
Rekomendasi: buy on breakout 2000, TP 2100 s/d 2130, stop loss <1800 .="" p="">
PWON membentuk pola bullish morning star dengan potensi menguat sampai resistance 650.
Rekomendasi: buy 600 s/d 625, TP 650 s/d 700, stop loss <575 .="" p="">
UNTR membentuk pola bullish kicking, potensi menguat cukup tinggi dengan volume perdagangan yang juga meninggi.
Rekomendasi: buy on breakout 30000, TP 32000, stop loss <29000 .="" p="">
JPFA menguji support 2100 setelah breakout kemarin, potensi untuk mempertahankan support ini cukup tinggi melihat sektor poultry memang sedang menguat.
Rekomendasi: buy 2100, TP 2200 s/d 2300, stop loss <2000 .="" p="">
Semoga bermanfaat, happy trading!

Panin Sekuritas


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...