google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham PTBA di Harga Support, Rebound atau Tenggelam? Langsung ke konten utama

Saham PTBA di Harga Support, Rebound atau Tenggelam?

BCA Sekuritas on Bukit Asam (PTBA) 02/25/2019
Stoke the Stoves for the neighbors 

- PTBA hanya mampu memproduksi sekitar ~ 6,7 juta ton batubara di 4Q18, -21% QoQ, akibat curah hujan di Sumatera lebih berat dari pada kuartal sebelumnya, menjadikan total produksi ~ 26,5 juta, + 9,5% YoY, masih di atas perkiraan kami 25.2mt untuk 2018F. Namun, dalam hal volume penjualan, perusahaan hanya menjual ~ 24,7mt di FY18, + 4,5% YoY, karena beberapa volume produksi disimpan dalam persediaan, karena mencoba mempertahankan level 3mt-4mt pada akhir 2018F. Untuk 2019, PTBA menargetkan ~ 27mt produksi batubara, + 2,3% YoY, dengan mempertahankan rasio SR di 4,1x-4,2x. Hal itu bertujuan untuk menjual lebih banyak batubara CV tinggi (> 6.400 kkal / kg) pada 2019F, dengan target 2,5 juta ton, terutama ke pasar Korea, lebih dari dua kali lipat total penjualan 2018.

- PTBA memiliki kelebihan kuota sekitar 6mt per tahun untuk memenuhi DMO-nya, karena proporsi penjualan domestik mencapai ~ 50% dari total volume penjualan; berpotensi menambah pendapatan dari sejumlah produsen batubara yang gagal memenuhi DMO mereka. Pada November 18 perusahaan berhasil mengamankan sekitar 2mt-3mt kuota transfer batubara dengan perusahaan yang tertarik, dengan biaya rata-rata USD6-7 / ton, yang masih di bawah harga pasar sekitar USD10-11 / ton. Dari hal tersebut, kami meningkatkan ramalan penghasilan masing-masing sebesar + 2,6% dan + 6,3% di 2018F dan 2019F, karena kami menggabungkan pendapatan tambahan dari biaya kuota transfer sebesar 2,5 juta ton pada 2018F dan 6 juta pada 2019F.

- Valuasi: HOLD dengan TP IDR4,250


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr