google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham TINS | PT Timah (TINS) Berharap Laba Bersih Naik Dua Kali Lipat Langsung ke konten utama

Saham TINS | PT Timah (TINS) Berharap Laba Bersih Naik Dua Kali Lipat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, PT Timah Tbk (TINS) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 19,85% menjadi Rp 11,05 triliun. Bisnis timah masih menjadi tulang punggung pendapatan mereka.

Penjualan logam timah dan tin solder senilai Rp 10,15 triliun menjadi kontributor pendapatan terbesar hingga 91,86% terhadap total pendapatan tahun lalu. Sisanya adalah kontribusi pendapatan dari lima segmen usaha lain.

Kalau dibandingkan dengan kinerjanya pada periode 2017, hanya segmen tin chemical yang mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 0,10% menjadi Rp 428,05 miliar. Sementara segmen-segmen usaha lain kompak mendaki.

Catatan lain, baru pada tahun lalu PT Timah menikmati penjualan nikel senilai Rp 79,60 miliar. Pada tahun 2017 dan sebelumnya 2016, perusahaan berkode saham TINS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini tidak membukukan penjualan nikel.

Hanya saja, kinerja top line yang naik dobel pada tahun 2018 tidak merembet pada bottom line. PT Timah harus puas dengan catatan pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar 5,76% jadi Rp 531,36 miliar pada 2018.

Menelisik lebih jauh kinerja 2018, beban pokok pendapatan memang membengkak cukup besar, yaitu 21,85% menjadi Rp 9,37 triliun. Seluruh pos dalam beban pokok pendapatan naik. Pos tertinggi adalah bahan baku bijih timah yang naik 29,92% menjadi Rp 5,82 triliun.

Beruntung, menjelang akhir tahun lalu, harga bahan bakar turun. Tak ayal, kondisi tersebut menjadi angin segar bagi profitabilitas PT Timah, perusahaan yang kini bernaung di bawah Holding BUMN Pertambangan.

Untuk tahun ini, PT Timah menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun. "Atau mungkin lebih dari itu, tergantung kualitas produksi tambang rakyat dan biaya produksi serta perkembangan harga logam dan kurs dollar AS," ujar Emil Ermindra, Direktur Keuangan PT Timah Tbk, saat dihubungi KONTAN, Jumat (8/3).

Sejalan dengan pertumbuhan kinerja keuangan tahun lalu, kinerja produksi PT Timah pun terungkit. Sepanjang 2018, mereka memproduksi 44.514 ton bijih timah, naik 42,77%. Sebanyak 50,10% merupakan penambangan di darat dan 49,90% hasil penambangan di laut alias offshore.

Sementara volume produksi logam timah tahun lalu mencapai 33.444 metrik ton (mt) atau naik 10,56%. Tahun 2017, PT Timah memproduksi 30.249 mt logam timah.

Catatan pertumbuhan juga tampak pada volume penjualan. Penjualan logam timah sebanyak 29.914 mt pada 2017, naik menjadi 33.818 mt pada tahun lalu. Penjualan ke pasar mancanegara mengambil bagian hingga 30.200 mt. Manajemen PT Timah mengaku, target awal volume ekspor tahun lalu sebanyak 27.789 mt. Tujuan ekspornya ke kawasan Eropa, Asia, Amerika dan China.

Sebagai salah satu pemilik lahan konsesi tambang terbesar di Bangka Belitung, PT Timah menyatakan, mestinya mereka mendekap porsi ekspor timah terbesar di Indonesia. Namun, kinerja ekspor PT Timah di bawah perusahaan tambang lain yang mencapai 46.245 mt.

PT Timah menduga, kegiatan ekspor timah yang selama ini dilakukan beberapa perusahaan tambang lain hanya mengacu pada verifikasi asal-usul barang berdasarkan kepemilikan izin usaha penambangan (IUP) saja. Padahal jika mengacu pada Rencana Kerja Anggaran Belanja (RKAB) dalam Peraturan Menteri ESDM 11/2018, perlu ada verifikasi terkait laporan cadangan tambang.

Adapun cadangan tambang tersebut mesti dibuat oleh pihak yang bertanggung jawab secara hukum. "Laporan cadangan inilah yang sebetulnya membuktikan asal usul barang," kata Amin, dalam keterangan tertulis kepada media, Jumat (8/3).


SUmber : KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan