google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Hingga kuartal III-2021, Prodia Widyahusada (PRDA) baru gunakan capex Rp 80 miliar Langsung ke konten utama

Hingga kuartal III-2021, Prodia Widyahusada (PRDA) baru gunakan capex Rp 80 miliar



erapan belanja modal atawa capital expenditure (capex) PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) masih mini. Buktinya, hingga kuartal III-2021, Prodia baru menyerap capex sebesar 40%. Asal tahu saja, Prodia mengalokasikan capex di tahun ini senilai Rp 200 miliar.

Artinya, Prodia baru menggunakan capex sebesar Rp 80 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2021.

Direktur Utama PRDA Dewi Muliaty mengatakan, realisasi capex tersebut digunakan untuk kebutuhan layanan digital dan kebutuhan IT.

“Sampai dengan September 2021, realisasinya baru 40% yang sebagian besar digunakan untuk mendorong digital service yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja kami,” kata dia dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (16/11).

 Adapun di tahun 2022, Prodia juga berencana mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 200 miliar. Dewi menambahkan, capex di tahun depan akan difokuskan untuk layanan omnichannel milik perusahaan.

"Tahun depan sebenarnya sama seperti di tahun 2021 yakni sekitar Rp 200 miliar, namun tahun depan kami tidak berfokus untuk membuka outlet berupa fisik,” tambah dia.

Sehingga, Prodia hanya berencana untuk menambah cabang fisik sekitar 1 sampai 2 cabang saja  di tahun depan. Adapun lokasi yang berpotensi terutama di wilayah Jakarta.

sumber : kontan



Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...