google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kinerja masih lesu, ini rencana Mandom Indonesia di sisa tahun 2021 Langsung ke konten utama

Kinerja masih lesu, ini rencana Mandom Indonesia di sisa tahun 2021


Kinerja PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) masih kurang memuaskan di tahun 2021. Sejumlah batu sandungan, mulai dari pandemi Covid-19 di Tanah Air yang sempat melonjak hingga kasus virus corona global menahan laju kinerja Mandom di tahun ini. .

Perusahaan pun berupaya menyusun ulang berbagai kebijakan dan strategi untuk memperbaiki kinerja bisnisnya untuk menekan rugi bersih dan agar bisa kembali mencapai profit seperti di tahun-tahun sebelum pandemi.

Wakil Presiden Direktur Mandom Indonesia Effendi Tandi memaparkan, di tahun ini TCID tetap menjalankan bisnis berlandaskan environmental, social & governance (ESG). Sebab kebijakan dan strategi tersebut dinilai masih relevan dengan pertumbuhan bisnis ke depan.

Sejumlah strategi yang dicanangkan oleh perusahaan yakni, memperkuat human resources internal serta meningkatkan kecepatan pengembangan dan memperluas penetrasi produk baru dan lama di berbagai channel penjualan.

"Serta meningkatkan penetrasi di saluran e-commerce, memperkuat dan memastikan kinerja negara tujuan ekspor dan juga membuka peluang produk baru," papar Effendi dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (16/11).

Seperti yang telah disebutkan di atas, kinerja TCID di tahun ini masih terhambat oleh kondisi pandemi. Begitu pun dengan laju bisnis mereka di sembilan bulan pertama 2021.

Effendi bilang, hingga awal kuartal III-2021, kinerja Mandom Indonesia belum menunjukkan tren perbaikan yang signifikan. Dia memperkirakan, dampak positif dari pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan penurunan kasus positif Covid-19 baru akan terasa pada kuartal IV-2021.

Dengan demikian, dia pun berharap di kuartal keempat ini, kinerja TCID bisa mulai membaik seiring dengan kembalinya aktivitas masyarakat yang diyakini akan ikut mendorong permintaan dari produk-produk TCID.

"Pelonggaran PPKM sangat membantu kami dalam mendorong promosi, dan mobilitas masyarakat mulai terlihat banyak beraktivitas seperti biasa. Sehingga produk-produk kami akan dipakai seperti sebelumnya. Itu harapan kami," ungkapnya.

Effendi tidak membeberkan secara detail berapa target penjualan dan laba yang TCID dibidik di tahun ini. Yang terang pihaknya berharap bisa mencatatkan perbaikan dari nilai penjualan dibandingkan tahun lalu. Begitu pun dengan harapan untuk bisa mencatatkan profit pada tahun ini.

Di tahun ini, Mandom Indonesia telah meluncurkan beberapa produk anyar dari tiga merek utama mereka yakni Gatsby, Pixy, dan Pucelle.

Mandom Indonesia kini tengah fokus mengembangkan produk dari merek yang sudah ada. Sehingga di tahun ini mereka tidak merambah pada kategori atau merek baru yang memerlukan nilai investasi cukup besar.

 Untuk diketahui, pada semester pertama 2021, Mandom membukukan penurunan penjualan sebesar 15,1% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 846,05 miliar. Pada periode Januari-Juni 2020, penjualan TCID capai Rp 996,77 miliar.

Mayoritas penjualan bersih TCID di semester I-2021 berasal dari produk pria sebesar Rp 453,91 miliar. Diikuti oleh penjualan produk wanita sebesar Rp 387,08 miliar dan produk lainnya sebesar Rp 5,05 miliar.

TCID tercatat membukukan rugi bersih tahun berjalan TCID sebesar Rp 35,17 miliar. Realisasi ini sebenarnya sudah turun 33,51% dibandingkan rugi bersih TCID pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 52,90 miliar

sumber : kontan



Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit