google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Heldy Arifien 23 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Heldy Arifien 23 Mei 2017

(OpisBoi‘s Technocopter) JCI dipped by -0.73% slid at 5,749.45 pts, after recording a new high at 5,874.44. Towed after Consumer, Manufacturing and Mining sectors paired losses by -2.51%, -1.41% and -1.17%, respectively. Market made a total value of IDR7.70tr, taken from 96,733,063.00 number of shares traded. IDR675.86bn Foreign Net Purchased were recorded, across the board.

187 shares managed to post a positive result, outnumber the declining stocks which came at 175 whilst 107 others end at the same price. Where as Properties stocks were hunted by local as well as foreign investors, and tried to push the JCI away from its daily’s critical support at 5,745-5,749. Market Update (May 22, 2017)

OpisBoi‘s Trendicators find a Bearish Meeting Lines Candle, which can perform a short-term bullish continuation. Since the trend leading to the candle is an upward cycle and the distribution signal entering its positive area, this could give more time to us to set the exit plan or price a little bit higher.

JCI expected to walk around 5,743-5,835 pts areas. Should JCI fail to get back to the 5,800 area, you neet to draw your stop loss and as well as the cut loss level at 5,690 pts.

Some of these stocks still have a potential upside to cease the selling pressures, and hold the market steady (TradingBuy); BBCA ASII TLKM PGAS ADRO PTBA UNTR WIKA WSKT WTON CPIN JPFA; Foreign Investors eyed on some of these stocks; BSDE BBTN BJTM PNBN BSDE LPKR BEST LPPF; (OnScreen); BUMI BWPT BRMS DEWA PWON CTRA SMRA;

Heldy Arifien - SmartTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr