google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Mirae Asset's Street Voices 23 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Mirae Asset's Street Voices 23 Mei 2017

BCA Sekuritas on Ace Hardware Indonesia (ACES) 5/15/2017
SSSG strongly surprises in Apr-17
Di bulan April 2017, ACES mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar -2.3%, +18.9% YoY menjadi Rp434,0 miliar (Februari 2017 dan Maret 2017 tercatat masing-masing +12.1% YoY dan +13.1% YoY, kecuali di bulan Januari 2017 mencatatkan pertumbuhan single digit +8.9% YoY). Hal tersebut menghasilan penjualan 4M17 menjadi Rp1,7 triliun (+13.6% YoY)
ACES mencatatkan SSSG yang lebih baik sebesar 14.1% dibandingkan bulan sebelumnya (Jan-17, Feb-17 dan Mar-17 sebesar 2.0%, 5.8% DAN 7.6%), didukung oleh seluruh daerah (Jakarta, sisa Pulau Jawa dan di luar Jawa) dilatarbelakangi oleh “ACE Boom Sale”, yang diperpanjang dari 29 Maret 2017 hingga 2 Mei 2017. Sehingga menghasilkan 4M17 SSSG sebesar 7.2% dengan kontribusi terbesar berasal dari sisa pulau Jawa yang tercaat 8.1%
Valuasi: HOLD dengan TP Rp960

NH Korindo on Bank Permata (BNLI) 5/16/2017
Revival from NPL
BNLI mencatatkan kinerja operasional 1Q17 yang mengagumkan dengan membukukan net profit sejumlah Rp453 miliar. Realisasi net profit ini kebalikan dari rugi pada 1Q16 sejumlah Rp376 miliar. Namun, net interest margin (NIM) BNLI sebesar 3.5% lebih rendah dari 1Q16 NIM sebesar 3.9%
BNLI mencatatkan penjualan NPL asset pada 1Q17 sejumlah Rp589 miliar. BNLI berhasil meningkatkan kualitas aset yang terlihat pada 1Q17 gross NPL ratio sebesar 6.4%, turun signifikan dari 8.8% di akhir tahun 2016
Valuasi: BUY dengan TP Rp990

BCA Sekuritas on Pembangunan Perumahan (PTPP) 5/16/2017
Analyst meeting takeaways: Still on track
Manajemen akan terus berfokus pada investasi berbagai proyek yang menghasilkan recurring income. Hal tersebut sejalan dengan target perseroan untuk menstimulasi kontribusi recurring income menjadi 18% dalam 5 tahun mendatang (dari 2.5% pada 1Q17)
Per April 2017, PTPP telah memperoleh lebih dari Rp9 triliun kontak baru, sebagian besar dari beberapa pembangkit listrik dan jalan tol, dengan proyek besar yang diekspektasi akan datang di 2Q17-4Q17. PTPP juga dapat menghasilkan kontrak baru dari 8 proyek properti PPRO (sekitar Rp3 triliun), menyusul right issue perseroan
Valuasi: BUY dengan TP Rp4,350

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Street Voices
(Mei 23, 2017)
Investment Information Team

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit