google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BKSL | Sentul City Terlambat Serah Terimakan Unit Properti ke Konsumen Langsung ke konten utama

BKSL | Sentul City Terlambat Serah Terimakan Unit Properti ke Konsumen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentul City Tbk sedang berupaya merampungkan sejumlah proyek di kawasan central business district (CBD) Sentul City. Pengembang properti itu harus kerja lebih keras lantaran ada proyek yang sudah molor dari jadwal awal serah-terima kepada konsumen.

Semula, Sentul City menjanjikan serah-terima sebuah proyek apartemen pada Desember 2018. Namun, perusahan berkode saham BKSL di Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan, serah-terima baru akan terjadi pada Desember 2019.

Manajemen Sentul City mengaku, faktor ekonomi global dan domestik menjadi tantangan besar bagi bisnis yang dijalankan. "Serta proyek ini memang butuh dana yang besar, baik dari pihak mitra maupun outsourcing," ungkap Alfian Mujani, Head of Corporate Communications PT Sentul City Tbk kepada KONTAN, Rabu (3/7).

Menghadapi keterlambatan tersebut, Sentul City menyatakan tak punya pilihan selain memacu penyelesaian proyek. Namun sambil jalan, perusahaan tersebut berniat mencari investor baru demi mendapatkan suntikan modal. Pilihannya adalah investor yang lebih fleksibel dalam mengenakan beban biaya dan bunga.

Asal tahu, luas area pengembangan kawasan CBD Sentul City mencapai 7,8 hektare (ha). Salah satu proyek di dalamnya adalah superblok Centerra. Proyek lain seperti Mall Aeon, Apartemen Vedura, Apartemen Saffron Noble Residence, Apartemen Opus Park Towers, gedung perkantoran dan kondotel.

Apartemen Opus Park adalah proyek patungan antara Sentul City dengan Sumitomo Corporation dan Haankyu Hanshin Properties dengan harga jual Rp 750 juta-Rp 3,2 miliar per unit. Target penyelesaian kuartal IV 2019. "Opus Park itu juga harusnya sudah selesai," kata Alfian.

Sementara Mall Aeon adalah senjata Sentul City untuk memikat pasar. Mereka mengincar 18 juta pengunjung per tahun dari operasional pusat perbelanjaan itu. Informasi saja, nilai investasinya mencapai US$ 124 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun.

Tahun ini, Sentul City membidik pertumbuhan pendapatan 10%–15%. Mereka mengandalkan penjualan apartemen dan perumahan di Sentul City. Sebagai perbandingan, pendapatan bersih tahun lalu turun 18,52% year on year (yoy) menjadi Rp 1,32 triliun. Penjualan lahan siap bangun, rumah, hunian, ruko dan apartemen menjadi penyumbang terbesar, yakni hingga Rp 1,12 triliun.

Menanti efek Bogor Utara

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pada Juni tahun ini mengungkapkan rencana pemindahan pusat perekonomian Bogor ke wilayah Bogor Utara. Kebijakan bersifat zonasi wilayah tersebut bertujuan memperbaiki tata kota. Sejauh ini, Pemerintah Kota Bogor masih mematangkan rencana tersebut.

Meskipun belum terealisasi, kabar itu menjadi angin segar bagi PT Sentul City Tbk. "Ini artinya akan ada potensi market properti yang cukup besar bagi kami," ujar Alfian .

Asal tahu, Sentul City memiliki proyek CDB seluas 7,8 hektare (ha) di Bogor bagian Utara. Proyek lain yang sedang mereka kembangkan seperti apartemen Opus Park seharga Rp 17 juta per meter persegi (m²). Proyek hunian bertingkat tersebut merupakan kongsi dengan Sumitomo Corporation dan Haankyu Hanshin Properties. Adapun Bogor Utara sudah terkoneksi dengan jalan tol. Selanjutnya, bakal menyusul transportasi kereta ringan alias LRT.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d